Kamis, 24 November 2011

(^_^)

Hari bersejarah pada hari Senin, 21 November 2011 pukul 7.15. Kelas dikunci...
Kejadian di luar kelas...


Kesal, tapi dari pada bete, mending putu-putu. Kalo soal ne gak perlu diragukan. cek hasilnya...



Mau cari makan, lewat parkiran. Numpang...



Abis makan, mau print tugas. Lewat Perpus. Numpang lagi...



Siap print tugas, ada gazebo mungil. Heeeee...



Terus singgah ke koprasi beli Es krim... hmmm.. Yummy.



Makan Es krim sambil jalan ke taman



Sambil makan, cerita serem, putu-putu juga..



:)

KeLoMpok 5-6

Kuliah siang tidak begitu masalah, menurut ku. Tapi untuk hari ini (selasa 22 November 2011), masalah. Seperti yang dinyatakan oleh beberapa dosen di sini, bahwa masalah adalah kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan. Aku berharap hari ini Bu Syk (nama sebenarnya, disingkat) gak masuk. Tapi kenyataan berkata lain, ibu masuk kelas saat semua anak BS Phy bergegas pulang sambil menenteng tas masing-masing.

“ai,, kenapa pulo Ibu ni masuk…” gak tau siapa yang bilang. Tapi jika diselidiki di setiap hati terdalam, seisi kelas pasti berkata sama. Belum lagi datang telat. Bagusnya pintu dikunci ne, lewat dari jam kuliah.

Pemirsa, mulai saat ini ada peraturan baru di kelas. 15 menit telat, pintu kelas dikunci. Heeee,, aturan lama se, tapi gak sampe kunci2an gitu. Maybe coz para dosen yang terhormat di kampus ne baru menyadari, kalau anak BS gak bisa gak telat. Semboyannya aja:

“KAMI BANGGA DATANG TERLAMBAT”


Hmm,,, gimana ntar kalo jadi guru ya??? Aku aja gak kebayang.

“buk, gak usah kumpul tugas ding,, tugas ku salah” keluh ku dalam hati. Feni, Yeni juga berharap begitu, karena mereka baru aja selesain tugas pas banget ibu masuk. Dan parahnya Feni cuma print 1. Dia kira tugas kelompok. :D

Setelah ngomong gak jelas, ibu nyuruh kerja kelompok ringkas tentang butir soal kalo gak salah. 1 kelompok max 5 orang. Mulailah merayu,,,
“buk, 6 orang ajalah buk. Tanggung buk” teriak Yeni. (Background: kelas ribut, jadi teriaknya gak kedengaran).

Melihat kelompok sudut sebelah kiri berjumlah lebih dari 5, ibu Syk mendekat. Sedikit emosi beliau menegaskan

“kurang dari 5 boleh, tapi lebih dari 5 gak boleh”

“ini 2 kelompok buk, 1 kelompok 3 orang” sambung kami beramai-ramai.

“oh,, boleh-boleh” sambil senyum.

Huh… lebih 1 orang aja gak boleh.
Maka terbentuklah kelompok 1,2,3,4,5,6,7.Kelompok sudut kiri adalah kelompok 5 dan 6 yang berjumlah 6 orang yang formasi tempat duduk membentuk 1 kelompok. Malas pindah. Wkwkwkwk…. Personilnya adalah Yanto, Yeni, Dwi, Elvi, Marga dan Feni. Orang-orang terparah jika berkelompok.

Menit awal semua serius mengerjakan tugas. Tiba-tiba ibunya izin bentar. Gak lupa bawa absen. Aku juga agak heran. Koq ibu ne jaga banget ya tu absen.

Marga : dibawanya absen ma… liat ya.

Vi: mana ada…

Belum sampai tengah kelas beliau balik ambil buku absen.
Aku dan Marga saling pandang, lalu ketawa manis. Parah.

Kelompok 1


Gak tau kelompok 1 bahas apa, sedikit ribut, lalu…
Irfan: oi, jan maribuik jo ang lai. Mengganggu konsen den se mah… (nulis + dengar musik)

Sepertinya dia dicuekin, aku menoleh kasihan.
Benakku: gaya mu bro, tumben bilang konsen.

Yanto mulai mengeluarkan sifat asli dan Feni mengeluarkan CamDig, dan yang lain mengeluarkan apa saja yang bisa dikeluarkan.

Mulailah pengambilan gambar untuk cover majalah ntah berantah. Mulai dari kelompok 1 – 6, pada pasang tampang imut untuk diterbitkan. Kelompok 5-6 pastinya, wong Camdig punya tuan rumah.

kelompok 2 (Yesi, Ansori, Dhea, Aci, Ria)


Ria tak mau kalah, keluarin Camdig juga. Kelas jadi saksi bisu pengambilan foto-foto sopan, berkelas dan berkualitas ala BS. Gantian, aku jadi cameragirlnya. Semua kelompok udah…

kelompok 3 (Frans, Leksi, Nasta, ayuk Chip)



Kelompok 7 (Ucet, Agus)


Vi: btw, kelompok Ucet mana ya?

Yanto: udah dak ada lagi, kosong bangku mereka semua.

Irfan: mereka cari yang asli tuh…

Semua ketawa, lucu aja. Yang lain sibuk ngapai keq, mereka malah gak sibuk sama sekali.

Ditambah lagi ‘cari yang asli’. Ini berhubungan dengan modis ala Ucet hari itu. Informasi sampai di sini

Terakhir kelompok 7 ada Ucet sama Agus. Sebenarnya ada 5 orang, gak tau 3 lagi kemana. Tapi sekarang… 0.

Kelompok 7 (Kosong)


Ibu datang… beberapa kelompok disuruh presentasi. Hehehe,, gak tau ngelawak ato serius semua sangat antusias ingin maju presentasi. Kelompok kami gak kalah. Sebelumnya saya sedikit bingung dengan kelompok 5-6 ini. Nantilah kita bahas.

Kelompok 4 maju…

Kelompok 4 (Dafid, Irfan, Jeni, Viqi)


Lanjutan Kelompok 4.
Hmm,,, sebenarnya kelompok 4 ada 5 orang. At paling sudut. Kalo gak fotonya gak dimuat, aku bakal dimarah. :D


Yang paling berkesan dari mereka hanya beberapa rumus yang gak bisa mereka jelasin. Tanpa diselidik, ternyata PPT mereka hasil copas dari pak Dwi Pujianto kalo gak salah. Saya bisa tahu karena mereka gak sengaja tampilin covernya PPT beliau,,, jadi ketahuan deh… jadinya diledekin sama seisi kelas.

Setelah kelompok 4, eh… kami yang ditunjuk. Semua maju 5-6.

Kelompok 5-6 (Marga, Feni, Yeni, Dwi, Elvi)


Kelompo 5-6. Paling cantik itulah Yanto.


Yeni: maju aja kita semua, bilang aja menghemat waktu.

Ibu: berapa orang ni kelompoknya?

Yeni: Bu, kami semua aja tampil bu, hemat waktu.

Ibu: gak (menggeleng kepala)

Sebenarnya Ibu gak bakalan tahu, tapi karena kelompok lain semangat banget teriakin kami dan ngadu ke beliau kalo kami 2 kelompok.

Irpan n the geng :Buk,,, itu 2 kelompok bu. Gak sah. Dibatalin aja buk. Kelompok kami gantinya.

Yesi: kami aja buk.. kami ada PPT nya buk...

Yang lain setuju, sehingga kami tak berdaya. (Berle)

Kami kembali ke tempat duduk, bukan dengan tampang sedih. Tapi denga ceria dan ketawa gede2. Yeni gak mau duduk, tetap di depan. Hahahaha…
Akhirnya,.,
Gak ada yang maju ke depan. Ibu yang jelasin jadinya.

Melawak se.

Senin, 21 November 2011

Pak Satpam

Pak satpam..
Kau begitu kejam
Kau biarkan ku dan teman-temanku menggelandang di luar
Ck,,, masih terlalu pagi untuk mengemis
Bahkan lalatpun belum keluar mencari makan

Baiklah pak satpam
Sampaikan salam ku pada aturanmu
Hampir ku kempeskan ban mobilmu
Untuk tenangkan kesal ku

Sudahlah, ku kempeskan isi gerobak sate saja
Bukan karena kasihan padamu,
Tapi ku tak tahu yang mana mobilmu

Jujur ku sedih
Selain tak bisa memandang wajahmu
Absen ku juga bertambah

Akan kubuktikan pada mu Pak Satpam
Jam 7 teng ku kan bertengger manis di bangku ku,
Sambil tidur mungkin
Awas kau telat semenit saja,
Ku kunci pintu agar kau tahu
Rasanya menggelandang di pagi hari


Artikel Pendukung










#Kejadian telat kuliah P3F,,, 21 Nov 2011

Jumat, 18 November 2011

Kesah ku pada Media


Media... guru mu begitu angkuh
mau meminta, namun tak menerima (tugas)
kau mungkin tak mampu bayangkan lelah ku
tidur saat mentari kan beranjak
dan terjaga saat mentari juga kan beranjak
ah,,, guru mu memintaku bersihkan halaman rumahnya.

Media...
gurumu begitu rajin bercerita
tak henti, hingga mata ku me layu
esok katakan padanya
pasang "mute" saja saat belajar
dan ku kan tertidur dengan hening
nyanyian materinya

Baiklah media, cukup dulu kesah ku hari ini.
Esok kan ku sambung lagi.

# Vi

Media... gurumu lebih cerewet dari nenek qu
seperfectionis nenek qu....
tapi dia lebih perfect lagi.
slide nya begini, suaranya begitu
hurufnya sebesar ini, warnanya semacam itu
teorinya macam gini: kalo dapat yang baru jangan lupakan yang lama
artinya,,, bapak tu takut dilupakan

By: Yenni Zega

Media...
membosankan sekali dia...
tak terbacakah "teman barumu" ini telah semakin
tak berdaya
telinga kami pekak
mata kami tak mampu berjuang lagi
Oh,,, bapak media.
bisakah menyenangkan dan menenangkan?
bukan mencengangkan dan menegangkan
Media...
tak mau dilupakan, tapi tak konsisten.

By: Yesi 'Chy' Maisari

Kamis, 10 November 2011

Hari ini

Hari ini hari rabu. Hari ini langit cerah. Hari ini indah. Hari ini…..

Bangun pagi dan kuliah steng 8. Tapi syukur, dari pada kuliah jam 7. Hal yang nyebelin di UNP adalah kuliah dini hari. Jam 7 itu adalah waktu tepat untuk menarik selimut, bukan untuk berangkat ke kampus.

Baru persimpangan Gg. Gajah 6 (Gang keramat di cerita sebelumnya), Tasya sms kalo kuliah pagi ni gak masuk. Wah,,, padahal rencana jalan hari ni dah matang. (kuliah bukan nuntut ilmu, tapi untuk ngabisin waktu sebelum mall buka. Mall???) Abis kuliah jam 10, langsung berangkat ke karaokean. Hahahaha,, cewek-cewek Phy BS butuh refreshing setelah lelah urusin kerja dak jelas beberapa hari ni (dak ada do, gaia se nya). Tapi dak pa lah, kumpul di kelas aja.

Rencana berubah, ke PA jam 9 cari batik, then ke HF (tempat karaoke) jam 11. Sebelumnya makan sate dulu samping perpus. Satenya weeeenak euy (promosi).
Rencana berubah lagi pas di angkot.

langsung ke HF aja, biar gak balik-balik lagi”. Kata Yesi.

ok lah, kan bisa foto-foto sambil nunggu” sambung Margareth.

Semua setuju…

Sambil jalan, pilih lagu. Banyakan dangdut. Yang penting bukan karaokenya, tapi joggednya. Hahahahahahaha…..

Sampai HF jam 10, mbak pegawainya masih bersih-bersih. Katanya sih dah buka, tapi bisa masuknya jam 11.
Huh,, sama aja mbak, bilang aja belum buka’ gerutu ku.

mending suruh kami masuk dulu mbak, lepas tu biarin aja kami di dalam mau ngapain, biar dak ganggu bersih-bersihnya” ucap Ayu Shipny di depan kami (dak berani bilang langsung sama si mbak) :)

iya ne, kami kan bayar, duit masuk juganya. Masak mie rebus, maksudnya masak pagi-pagi dah nolak rezeki” sambung ku kesal.

Tapi baa juo lai, tapaso manunggu se lah.
Nunggu sambil foto-foto, dah bosan fotoan, cerita, bosan cerita, bengong, bosan bengong,,, dipanggil sama mas pegawai.

udah boleh masuk mbak” katanya.

Hmm,, syukur ding. Kalo lama dari itu, aku mau pesan Tempuro (makanan HF, kayaknya enak. Harganya juga enak).

Tampuro nya Cuma 5000, pesan aja… “ canda Ayu Shipny.

itu mah bukan Tampuro Yuk, tapi tempurung

Yesi nambahin “ kelak tu di sediakan tempurung nak yuk, katanya : ini saya kasih gratis

Hahahaha,, semua ketawa. Kecuali yang lagi telponan dan lagi minta-minta di luar pagar.
Pelakunya adalah Leksi dan Feni.

Lagu pertama di putar......... sampai lagu terakhir.

(titik-titik nya susah di isi / rahasia besar Phy Girls)

Yang pasti SENENGGGGGGGGGGGG BANGETTTTTTTTT.

Capek,, laper.. kita lanjut ke PA. Solaria.
Solaria lumayan, mie nya ucet enak, dan gak ada 1 pun yang pesan minum. (hehehehehe :))
Setelah makan, kita terbang kelantai 4 pake pesawat. (istilah fisika tangga berjalan adalah pesawat sederhana). Cari cari cari batik untuk bapak-bapak dan ibu pengurus BS Unand. Soalnya, sabtu mau acara perpisahan dengan Unand. Tunggu, bakal ada acara luar biasa dari cewek-cewek Phy. Yang manis aja tapi. :p

Setelah tu... Pulang. Capek. Yang lain masih mau lanjut ke pasar, cari barang-barang berharga untuk lanjutin hidup, terutama saat musim hujan. Yang Yesi maunya 20.000 dah dapat banyak, yang Dwi 20.000 Cuma dapat ¼ nya aja. :p

Kesimpulan:

1.Yang ikut 11 orang: Dwi, Yeni, Ucet, Feni, Margarin, Tasya, Elvi, Yece, Ayu Chip, Leksi dan Jeni.

2.Hari ni cerahhhhhhh,,, senennnnnnnnnnnnngggggggggggg, indahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh, semangattttttttttttttttttttt banget. Capek Cuma dikit.

3.Kalo karaokean mending pesan lagu dangdut. :p tau gak tau, hajar aja.

4.Mie nya Ucet enak. Besok-besok kalo ke Solaria mau pesan itu…

5.Belajar cara pake sumpit. Kebanyakan, kita pake sumpit untuk buat sanggul.


Saran:

1.Kepada sie dokumentasi, harap upload dan tag foto secepatnya. Tapi foto yang manis-manis aja yah...

2.Dak tau aku pindahin foto dari Camdig mu do Fen...

Rabu, 02 November 2011

Basic ku

Kau ajarkan penampilan dan model
Ku kira kau kan ajarkan gerak lurus beraturan

Pembicaraan menjadi hangat jika topiknya
‘keluhan tugas’ dan bukan tugas itu sendiri

Awal bulan tetap menjadi momen terbaik
Dengan senyum pagi yang merekah
Andai setiap hari awal bulan
Putus cinta pun tak apalah

Dan waktu tak kan terhenti
Jika proses syuting berlangsung
Syuting artis-artis basic ku
Tak mampu menolak, ku salah satunya

Baru ku sadari kemarin
Basic ku jauh lebih hebat dari cinta mu
Ia mampu membawa ku ke bulan
Tapi cinta mu, taplau pun tak mampu.