Jumat, 18 November 2011
Kesah ku pada Media
Media... guru mu begitu angkuh
mau meminta, namun tak menerima (tugas)
kau mungkin tak mampu bayangkan lelah ku
tidur saat mentari kan beranjak
dan terjaga saat mentari juga kan beranjak
ah,,, guru mu memintaku bersihkan halaman rumahnya.
Media...
gurumu begitu rajin bercerita
tak henti, hingga mata ku me layu
esok katakan padanya
pasang "mute" saja saat belajar
dan ku kan tertidur dengan hening
nyanyian materinya
Baiklah media, cukup dulu kesah ku hari ini.
Esok kan ku sambung lagi.
# Vi
Media... gurumu lebih cerewet dari nenek qu
seperfectionis nenek qu....
tapi dia lebih perfect lagi.
slide nya begini, suaranya begitu
hurufnya sebesar ini, warnanya semacam itu
teorinya macam gini: kalo dapat yang baru jangan lupakan yang lama
artinya,,, bapak tu takut dilupakan
By: Yenni Zega
Media...
membosankan sekali dia...
tak terbacakah "teman barumu" ini telah semakin
tak berdaya
telinga kami pekak
mata kami tak mampu berjuang lagi
Oh,,, bapak media.
bisakah menyenangkan dan menenangkan?
bukan mencengangkan dan menegangkan
Media...
tak mau dilupakan, tapi tak konsisten.
By: Yesi 'Chy' Maisari
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar