Ruang ini cukup pengap
Dengan suhu 23˚ C, mungkin semut pun menggigil
Tapi di sini, kami harus mengipas buku
Panas sekali…
Mungkin AC nya mulai tua
Setua ruangan ini, setua dunia ini
Setua pikiran pengajar ini
Hanya pikirannya saja kawan…
Tapi setahu ku, semakin tua pikiran,
Semakin bijaksana ia
Ah,, mungkin tahu ku belum matang
Ada kabut di ruangan ini
Mungkin itunkata-kata jimat yang keluar dari mulut kami
Bukan ding, itu keluar dari mulutnya
Dan…
Di sini tak laku pamer mas…
Jangankan cabut pohon, cabut gigipun kami basa aja tuh…
Gigi belalang tapi
Dan jangan terlalu anggap kami remeh
Gini-gini kami ‘gihtek’
Gigih teknologi
Mau Pascal, CAI, CBI, CLBK pun kami kuasai…
Eh bro, ada yang ingin ku katakan
Di sisni kami tak boleh menanggapi
Banyak hal yang belum dan tidak kami mengerti
Aiii, aku lupa…
Yang penting di sini adalah titip nama
Sebenarnya tak bermaksud membicarakannya
Tapi kata-katanya hampir tusuk jantung hatiku
Hanya hampir, belum sampai
Ia kan guru, darinyalah ilmu
Maka sedikit terbesit terima kasih
walau diiringi segudang umpat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar